Ali Mujianto: Tujuh Step Corporate Fundraising

Tipe penghimpunan ada 2 yaitu ZIS karyawan/perusahaan dan CSR atau TJSL yang berdasar UU No. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas, PP no 47 tahun 2012 tentang tanggungjawab sosial dan lingkungan, UU No 32 tahun 2009. Dua hal ini yang menentukan resource yang akan diarahkan kesana.

Menyiapkan strategi penyiapan corporate fundraising dengan dua pandangan yaitu front end yang meliputi skill set seperti kemampuan komunikasi dan penawaran contohnya penggunaan pakaian yang tepat. Selanjutnya pada sisi back end yang meliputi product development dan project management.

Catatan penting bahwa jangan memaksa perusahaan untuk mengikuti produk lembaga, karena perusahaan memiliki CSV yang mana bagaimana produk CSR tersebut dapat berdampak pada bisnis. Kemudian yang biasa ditanyakan perusahaan adalah SRO seperti berapa nilai dari 1 rupiah yang dikeluarkan perusahaan. Sampai pada bagaimana kaji dampak suatu program bila dilaksanakan. Ibaratnya siapkan waiters-nya dan juga siapkan kokinya.

Tujuh step corporate fundraising:

1. Identify

Identifikasi sasaran yang akan dilakukan prospek seperti perusahaan apa dibidang apa yang berkorelasi dengan program lembaga. Apakah ada karakteristik yang siknifikan untuk dapat diprospek yang dapat diidentifikasi agar dapat memberikan donasi yang lebih.

2. Qualify

Bagaimana tujuan prospek memenuhi persyaratan dan kriteria.

3. Developing Strategy

Membangun strategi memiliki beberapa faktor pendukung yaitu harapan seperti apa yang diharapkan oleh individu yang akan dibicarakan dan bagaimana kita mencaritahu kebiasaan tujuan prospek termasuk sedang fokus dimana dan bagaimana track record kegiatan CSR-nya.

4. Cultivative

Jadikan lembaga untuk membangun hubungan bukan langsung menawarkan produk. Buat jejaring hubungan yang halus dan bersahabat untuk membangun kepercayaan. Contohnya dalam masuk kerja untuk melayani orang kunci perusahaan lalu lembaga harus menyesuaikan bahkan diluar jam kerja lembaga (8-5).

5. Solicit and Negotiate

Jadikan proposal bagaian awal sebagai dasar fundrising namun tidak menjadi hal yang harus disampaikan, sebab fundrising ini bisa berbentuk komunikasi verbal apalagi terharap orang kunci di perusahaan. Lakukan negosiasi dengan orang kunci dan lakukan perencanaan dengan orang back end.

6. Acknowledging or Recognition

Lakukan bentuk penghormatan dengan pemberian ucapan terima kasih. Contohnya pemberian penghargaan atau undangan kepada orang kunci di acara-acara penting lembaga. Hal yang tidak kalah penting adalah pelaporan kerjasama kepada perusahaan, bila ada kendala perlu disampaikan dan berkomunikasi. Lakukan komunikasi yang berkesinambungan agar perusahaan tahu update kegiatan kerjasama tersebut.

7. Renewal

Lakukan evaluasi terhadap kegiatan kerjasama yang telah dilakukan, ini adalah indikator kesuksesan program yang telah dilakukan. Apakah ada kekurangan terhadap perlakuan lembaga dengan perusahaan atau harapan yang belum terlaksa dari perusahaan.

(Catatan Amil Capacity Building Festival 2023)